SULAIMAN – Salah satu program Bupati Bandung dalam rangka peningkatan ekonomi di daerah Kabupaten Bandung ialah Rembug Bedas. Rembug Bedas (Riungan Sareng Masyarakat Kabupaten Bandung) ini merupakan sebuah inovasi bapak Bupati Bandung sebagai ajang bersilaturahmi dengan jajaran stakeholder (pemangku kepentingan) dan masyarakat desa di Kabupaten Bandung sekaligus untuk menyampaikan dan mensosialisasikan program-program atau kebijakan yang dilaksanakan oleh Pemerintahan Kabupaten Bandung. Kelurahan Sulaiman merupakan salah satu daerah tujuan Rembug Bedas ini, dimana acara tersebut baru saja diselenggarakan (16/01/2023). Rembug Bedas Kelurahan Sulaiman ini bertempat di Aula Kampus FISIP Universitas Nurtanio Bandung. Adapun yang menghadiri acara ini ialah Bapak Bupati beserta istrinya, Pak Sekretaris Daerah (Sekda), jajaran Kepala Dinas, Dekan FISIP UNNUR, Tokoh Masyarakat, Angkatan Muda Kerja, Paguyuban UKM, Ibu PKK Kelurahan Sulaiman, para petani, guru-guru (SD-SMK/SMA), dan warga Kelurahan Sulaiman.
Tujuan diadakannya acara Rembug Bedas Kelurahan Sulaiman ini adalah supaya Bapak Bupati mengetahui secara langsung kondisi warga Kelurahan Sulaiman itu sendiri jika ada kendala atau permasalahan yang muncul bisa langsung dicarikan solusinya. Fokus Bupati Bandung sendiri ialah pemberdayaan Angkatan Muda Kerja di Kabupaten Bandung supaya dapat mengurangi angka pengangguran itu sendiri serta pemanfaatan tenaga produktif yang ada di Kelurahan Sulaiman.
Acara yang kurang lebih berjalan dari pukul 13.00 – 15.00 WIB ini di Aula Kampus FISIP UNNUR tentunya menerima atensi dari mahasiswa FISIP UNNUR itu sendiri sehingga dalam penyambutan kedatangan Bapak Bupati beserta jajarannya melibatkan beberapa mahasiswa dari Organisasi yang ada di Kampus FISIP UNNUR.
Banyak sekali mahasiswa yang bertanya mengapa kampus kita (FISIP UNNUR) dijadikan sebagai tempat terselenggaranya acara tersebut. Tapi ada pula mahasiswa yang alih-alih mempertanyakan acaranya mereka fokus dengan adanya Bapak Bupati bahkan banyak yang merasa senang karena telah berjabat tangan dengan Bapak Bupati.
“Jadi kenapa kami memilih Kampus FISIP UNNUR untuk terselenggaranya acara ini yaitu karena Kampus FISIP UNNUR salah satu rekan wilayah kita (Kel. Sulaiman), tempat dan aksesnya sangat mendukung sehingga mempermudah para tamu yang hadir ke sini dan secara kondisinya luar biasa dikelilingi oleh lingkungan Militer sehingga untuk keamanannya sendiri terpercaya, serta yang luar biasanya karena berada di lingkup pendidikan, sehingga banyak kaum akademisi yang bisa menjadi target dalam pemberdayagunaan Angkatan Muda Kerja yang sesuai dengan program Bapak Bupati Bandung”, ungkap Ketua Pelaksana Rembub Bedas ketika diwawancarai mengenai alasan mengapa acara Rembug Bedas Kelurahan Sulaiman ini dilaksanakan di Kampus FISIP UNNUR.
Suatu acara diselenggarakan tentunya dibarengi dengan barisan harapan dari berbagai pihak yang terlibat dalam acara tersebut.
“Harapannya yang pertama saya berharap segala program yang telah saya jelaskan dapat dipahami oleh warga masyarakat Kelurahan Sulaiman, yang kedua bisa membentuk para angkatan muda di Kelurahan Sulaiman menjadi pengusaha-pengusaha baru yang akhirnya mendapatkan penghasilan dan tujuan akhirnya tercapainya kesejahteraan masyarakat itu sendiri” ungkap H. M. Dadang Supriatna, S.P.I.,M.Si selaku Bupati Bandung.
“Semoga dengan terselenggaranya acara ini di Kampus FISIP UNNUR, pihak pemerintah Kelurahan Sulaiman dapat terus menjalin kerja sama untuk membangun relasi yang kuat dengan Kampus FISIP UNNUR, dan semoga semakin banyak Mahasiswa UNNUR yang dapat membantu menyukseskan program Rembug Bedas dalam pemberdayaan angkatan muda kerja itu sendiri dan semoga kedepannya Bapak Bupati dapat terus mensupport warga Kelurahan Sulaiman dalam pengembangan UMKM sehingga target pengurangan pengangguran terealisasikan”, Ungkap Ibu Emita Susilayanti selaku Ketua Pelaksana Acara Rembug Beda Kelurahan Sulaiman.
“Harapan saya dari terselenggaranya acara ini ialah kami sebagai pelaku UMKM Kelurahan Sulaiman (UMKM Madu Lebah Ganteng) bisa menjual lebih banyak lagi produk yang kami miliki serta semoga banyak masyarakat sadar akan manfaat dari mengkonsumsi madu diantarany sebagai pencegahan kanker dan berbagai penyakit lainnya serta harapannya bisa mendorong majunya UMKM di Indonesi Khususnya di Kelurahan Sulaiman”, ujar Pelaku UMKM Kelurahan Sulaiman.
“Harapan saya kedepannya semoga semakin banyak lagi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah yang menyelenggarakannya di Kampus FISIP UNNUR sehingga nanti semakin lama Kampus FISIP UNNUR ini semakin dikenal dan menjadi pilihan utama para calon mahasiswa untuk mengambil studi lanjutnya di FISIP UNNUR ini selain itu juga kami merencanakan akan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan mengundang para siswa SMA ke kampus dalam rangka turnamen bola basket se Kabupaten Bandung” ungkap Dr. Drs. Yayat Rukayat, M.Si selaku Dekan FISIP UNNUR.
Hubungan yang berdasar atas simbiosis mutualisme ini kiranya memberikan dampak yang baik bagi lingkungan sekitarnya oleh sebab itu Kampus FISIP UNNUR sendiri selalu membuka diri untuk terus menjalin relasi dengan berbagai pihak serta kalangan yang nantinya dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. Oleh sebab itu, sebagai lingkungan akademisi kami sadar bahwasanya kami membutuhkan dukungan dari pemerintah supaya terus menciptakan mahasiswa yang mampu berdaya saing untuk menciptakan lapangan kerja dalam rangka mengurangi angka pengangguran khususnya di Kabupaten Bandung itu sendiri.
